BERITA62.COM, Barito Timur – Upaya meningkatkan layanan kesehatan sekaligus menjaga lingkungan yang lebih sehat terus dilakukan Rutan Kelas IIB Tamiang Layang. Kali ini, pihak Rutan menjalin kolaborasi strategis dengan RSUD Tamiang Layang dalam pengelolaan limbah medis dan pelaksanaan program rehabilitasi narkoba bagi warga binaan.
Kesepakatan kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di RSUD Tamiang Layang, Kamis, 11 September 2025.
Kepala Rutan Tamiang Layang, Agung Novarianto, bersama Direktur RSUD, Vinny Safari, menandatangani langsung dokumen tersebut disaksikan jajaran masing-masing institusi.
Agung Novarianto, menegaskan bahwa rehabilitasi narkoba bukan hanya soal penanganan medis, tetapi juga menyangkut pemulihan mental dan sosial.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba. Ketika warga binaan bebas nanti, mereka tidak lagi kembali menggunakan zat adiktif, bahkan bisa berhenti sepenuhnya,” ungkapnya.
Selain fokus pada rehabilitasi, kerja sama ini juga menitikberatkan pada pengelolaan limbah medis. Agung menilai hal tersebut sangat penting untuk memastikan lingkungan rutan tetap sehat dan aman.
“Kami ingin memastikan seluruh limbah medis yang dihasilkan dapat dikelola sesuai standar kesehatan dan keselamatan,” ujar Karutan.
Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safari, menyambut baik sinergi kedua lembaga. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi langkah nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama warga binaan yang membutuhkan pendampingan rehabilitatif.
“Kerja sama ini merupakan momentum penting membangun sinergi, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh warga binaan, tetapi juga masyarakat luas,” ucapnya.
Dengan adanya PKS ini, program rehabilitasi narkoba di Rutan Tamiang Layang diharapkan berjalan lebih efektif, sementara tata kelola limbah medis semakin optimal.
Sinergi Rutan dan RSUD juga mencerminkan komitmen bersama menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik, lingkungan yang bersih, dan pemasyarakatan yang humanis. (BME-1)