BERITA62.COM, Barito Timur – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Barito Timur resmi membentuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Barito Timur periode 2025–2030.
Musyawarah pembentukan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Damung Topo, Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Rabu, 10 September 2025 ini menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya BPD se-Barito Timur memiliki wadah organisasi bersama.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Karlulyn, beserta jajaran pengurus DPD Provinsi Kalimantan Tengah. Hadir pula Camat Karusen Janang, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Sosial (DPMDSos) Barito Timur, Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Barito Timur, Kepala Desa Dayu dan Babinsa, serta 64 ketua BPD dari total 100 BPD yang tersebar di 10 kecamatan se-Barito Timur.
Proses pemilihan kepengurusan dipimpin oleh Ketua Tim Formatur, Suriadiansyah, melalui mekanisme voting. Dari hasil tersebut, Hernanto terpilih sebagai Ketua Umum DPC ABPEDNAS Barito Timur, sementara Yohanes dipercaya menduduki posisi Sekretaris Umum untuk periode 2025–2030.
Camat Karusen Janang dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan ABPEDNAS Barito Timur harus menjadi langkah nyata memperkuat peran BPD di desa.
“Musyawarah ini pertama kali digelar oleh BPD se-Barito Timur. Harapan kami, kepengurusan yang terbentuk benar-benar bisa melaksanakan tugas dan fungsi BPD sesuai Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, di mana masa jabatan BPD kini menjadi delapan tahun,” tegasnya.
Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua BPD Kandris Kecamatan Karusen Janang, Triono, dalam laporannya menyampaikan bahwa musyawarah ini terlaksana berkat semangat kebersamaan seluruh anggota BPD.
“Anggaran kegiatan murni berasal dari swadaya ketua dan anggota BPD se-Barito Timur. Kami bersyukur dengan gotong royong ini, kegiatan bisa berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang sah,” ujarnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan ABPEDNAS Barito Timur, diharapkan peran BPD dalam mengawal pembangunan desa semakin optimal. Selain menjadi mitra strategis pemerintah desa, ABPEDNAS juga diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi dan perjuangan aspirasi BPD dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. (BME-1)
