Umum  

SPRP GKE Jaweten Juara Umum Porseni I Calon Resort Tamiang Layang Utara

Ketua Majelis GKE Calon Resort Tamiang Layang Utara, Pendeta Daniel Christian, mengapresiasi antusiasme peserta yang begitu tinggi.

Penutupan Porseni I GKE Calon Resort Tamiang Layang Utara Kabupaten Barito Timur, Sabtu, 6 September 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Seksi Pelayanan Remaja Pemuda (SPRP) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jemaat Jaweten berhasil meraih juara umum pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pertama yang digelar GKE Calon Resort Tamiang Layang Utara Kabupaten Barito Timur, yang ditutup pada Sabtu, 6 September 2025.

Event yang diprakarsai oleh Komisi Pelayanan Remaja dan Pemuda (KPRP) ini menjadi momentum bersejarah dalam mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat pelayanan di kalangan remaja dan pemuda.

Dalam cabang cerdas cermat Alkitab, Regu 8 dari Karang Langit tampil sebagai juara pertama, disusul Regu 3 Katambung di posisi kedua, dan Regu 1 Yerusalem di urutan ketiga.

Sementara pada lomba lari karung putra, SPR Sumur meraih juara pertama, SPR Katambung di peringkat kedua dan SPR Jaweten di posisi ketiga. Untuk kategori putri, SPR Haringen berhasil menjadi yang terbaik, sedangkan SPR Sumur menempati juara kedua dan ketiga.

Pada lomba estafet tepung, SPRP Jaweten keluar sebagai juara pertama, diikuti SPRP Haringen sebagai juara kedua dan SPRP Yerusalem di tempat ketiga.

Untuk cabang Mangatek, juara pertama diraih SPRP Karang Langit atas nama Gabrile, juara kedua SPRP Katambung oleh Vigo, serta juara ketiga SPRP Karang Langit atas nama Dodi.

Persaingan seru juga terjadi di cabang bola voli. SPRP Haringen tampil sebagai juara pertama, SPRP Jaweten menempati posisi kedua, SPRP Karang Langit di posisi ketiga, dan SPRP Katambung harus puas di peringkat keempat.

Sementara itu, pada lomba karaoke rohani, Jaweten mendominasi kategori remaja putra dengan meraih juara pertama, disusul Sumur di posisi kedua, dan Katambung di tempat ketiga. Untuk remaja putri, Jaweten kembali menjadi juara pertama, diikuti Yerusalem Tamiang Layang di peringkat kedua, serta Karang Langit di urutan ketiga. Pada kategori pemuda, Yerusalem berhasil meraih posisi teratas, disusul Haringen di peringkat kedua, dan Jaweten di tempat ketiga. Sedangkan untuk pemudi, Yerusalem meraih juara pertama, Haringen di posisi kedua, dan Katambung di peringkat ketiga.

Untuk vocal group, Yerusalem keluar sebagai yang terbaik, Jaweten di posisi kedua dan Haringen menempati peringkat ketiga.

Ketua Majelis GKE Calon Resort Tamiang Layang Utara, Pendeta Daniel Christian, mengapresiasi antusiasme peserta yang begitu tinggi.

“Yang pertama saya melihat antusiasme yang luar biasa dari remaja dan pemuda untuk terlibat aktif dalam semua kegiatan, baik dimulai dari seminar, lomba-lomba, sampai kegiatan penutupan pada malam hari ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Daniel menegaskan bahwa tujuan utama Porseni bukan sekadar kompetisi, melainkan sebagai wadah pembinaan iman dan persaudaraan.

“Kegiatan ini kami maksudkan untuk memotivasi remaja dan pemuda agar semakin aktif dalam pelayanan, mengikat persaudaraan, dan membiasakan diri melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” jelasnya.

Dia menambahkan, Porseni juga menjadi sarana menanamkan nilai persatuan dan kesatuan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Karena itu, ia memastikan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.

“Karena tahun ini yang menjadi juara umum adalah SPRP Jemaat Jaweten, maka tahun depan penyelenggaraan Porseni akan diadakan di sana,” katanya.

Pendeta Daniel juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, perusahaan, donatur pribadi, jemaat, serta panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan berjalan sukses.

“Antusiasme remaja pemuda dalam kegiatan ini luar biasa, dan saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka karena menjadi bagian dari suksesnya Porseni,” ucapnya.

Di akhir keterangannya, Daniel berpesan agar Porseni menjadi sarana pembentukan karakter.

“Remaja dan pemuda GKE harus senantiasa tahu bagaimana menjaga sikap dan perilaku yang baik di tengah masyarakat maupun jemaat, serta terdidik sejak dini menjadi pemuda remaja Kristen yang berakar, bertumbuh dan berbuah dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus,” pungkasnya. (BME-1)