Umum  

Permainan Tradisional Meriahkan Hari Ketiga FBNJ 2025 di Barito Timur

Kolase foto lomba permainan tradisional Balogo, Bakahing dan Manyipet pada Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) 2025 Kabupaten Barito Timur, Jumat, 29 Agustus 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) 2025 di Kabupaten Barito Timur terus menyajikan atraksi budaya yang memikat. Pada hari ketiga pelaksanaan, Jumat 29 Agustus 2025, tiga permainan tradisional dilombakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Nansarunai Tamiang Layang, yakni Balogo, Bakahing dan Manyipet.

Balogo dimainkan dengan cara melempar atau memukul kepingan segi lima dari tempurung kelapa menggunakan tongkat kecil untuk menjatuhkan logo lawan. Bakahing atau permainan gasing, menguji keterampilan peserta melilitkan tali pada gasing lalu memutarnya hingga beradu di arena. Sementara Manyipet, permainan khas Suku Dayak, mengasah ketangkasan peserta menggunakan sumpit, yang dulunya berfungsi sebagai alat berburu maupun berperang.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Timur, Herawani, menjelaskan bahwa lomba ini melibatkan peserta perorangan dari perwakilan kecamatan.

“Tujuannya agar memudahkan kami melakukan pembinaan dan mempersiapkan yang terbaik untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang di tingkat provinsi tahun depan,” ujarnya.

Herawani menegaskan, perlombaan permainan rakyat dalam FBNJ bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari upaya pelestarian budaya.

“Supaya permainan tradisional ini tetap hidup, diperkenalkan kepada anak cucu kita, dan tidak hilang ditelan zaman. Dengan adanya lomba, kita mengingatkan kembali bahwa warisan leluhur ini patut dijaga dan menjadi daya tarik budaya bagi Barito Timur,” katanya.

Herawani juga berharap kegiatan ini dapat menyentuh hingga pelosok desa.

“Melalui perwakilan kecamatan, kami ingin memastikan bahwa permainan rakyat yang diwariskan turun-temurun tetap diperkenalkan dan dilestarikan,” tambahnya.

Adapun hasil lomba pada cabang Bakahing putra, juara I diraih oleh peserta dari Kecamatan Raden Batuah, disusul peserta dari Kecamatan Karusen Janang sebagai juara II, dan dari Kecamatan Dusun Timur di posisi juara III. Untuk kategori putri, juara I diraih peserta dari Kecamatan Benua Lima, juara II dari Kecamatan Paku, serta juara III peserta dari Kecamatan Awang.

Sementara itu, pada cabang Balogo putra, juara I berhasil dimenangkan oleh peserta dari Kecamatan Paku, juara II oleh dari Kecamatan Paju Epat, dan juara III oleh peserta dari Kecamatan Karusen Janang. Di kategori putri, kembali dari Kecamatan Paku menempati posisi juara I, disusul peserta dari Kecamatan Paju Epat sebagai juara II, dan peserta dari Kecamatan Karusen Janang sebagai juara III.

Adapun pada cabang Manyipet putra, juara I diraih peserta dari Kecamatan Patangkep Tutui, sedangkan juara II dan III diborong oleh peserta dari Kecamatan Awang. Untuk kategori putri, Kecamatan Awang tampil dominan dengan meraih juara I dan II, sementara juara III diraih oleh peserta dari Kecamatan Patangkep Tutui.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang lomba mendapatkan trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari panitia. (BME-1)