BERITA62.COM, Barito Timur – Setelah sembilan hari dinyatakan hilang, Sarwijon (64), warga Desa Pulau Patai, Kabupaten Barito Timur, akhirnya ditemukan warga dalam kondisi selamat di sebuah kebun yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumahnya, Kamis, 28 Agustus 2025.
Kepala Desa Pulau Patai, Sumardi, menjelaskan bahwa penemuan ini berkat upaya bersama warga yang tetap melakukan pencarian sambil beraktivitas sehari-hari.
“Informasinya, Sarwijon ditemukan pertama kali oleh Bapak Kabul dan Ibu Herniati. Seperti instruksi saya, warga tetap bekerja di kebun sambil memperhatikan kemungkinan adanya tanda-tanda keberadaan beliau. Syukurlah akhirnya berhasil ditemukan,” ungkap Sumardi.
Menurut Sumardi, saat ditemukan kondisi Sarwijon cukup sehat meski terlihat lemah. Proses evakuasi dilakukan dengan cara digendong oleh Ketua Karang Taruna Desa Pulau Patai, Ero Saputra, hingga tiba di rumahnya untuk mendapatkan perawatan keluarga.
Selanjutnya Sarwijon segera dibawa ke RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Menurut Kades Pulau Patai, saat ditanya penyebab dirinya menghilang, Sarwijon hanya menjawab singkat bahwa ia ingin “berusaha agar sama-sama berada”.
Sementara untuk bertahan hidup selama sembilan hari di hutan, pria lanjut usia itu mengaku hanya meminum air mentah dan memakan daun kelakai, sejenis tumbuhan paku-pakuan yang banyak tumbuh di sekitar kebun.
Dari keterangan keluarga, selain faktor usia, Sarwijon diketahui memiliki riwayat penyakit parkinson dan gangguan kejiwaan yang diduga menjadi salah satu penyebab dirinya tersesat.
Atas keberhasilan pencarian tersebut, Kepala Desa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada Pemkab Barito Timur, BPBD Damkar, Basarnas, TNI, Polri, relawan gabungan, serta warga Desa Pulau Patai yang telah bekerja keras selama sembilan hari ini. Puji Tuhan, beliau ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Sumardi. (BME-1)