Wabup Barito Timur Hadiri Forum Smart City Nasional di Yogyakarta

Forum tersebut menampilkan rangkaian kegiatan mulai dari seminar, pameran solusi digital, hingga penganugerahan Smart City Award.

Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, bersama sejumlah pejabat daerah menghadiri Forum Smart City Nasional di Yogyakarta, 26-27 Agustus 2025.

BERITA62.COM, Yogyakarta – Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, menghadiri Forum Smart City Nasional 2025 yang berlangsung di Hotel Tentrem, Yogyakarta, 26–27 Agustus 2025.

Kegiatan yang menggabungkan Smart City Business Matchmaking dan Rapat Koordinasi Nasional Dinas Kominfo ini menjadi momentum penting dalam penguatan transformasi digital menuju kedaulatan dan keberlanjutan Indonesia.

Forum tersebut menampilkan rangkaian kegiatan mulai dari seminar, pameran solusi digital, hingga penganugerahan Smart City Award yang dijadwalkan hari ini, Rabu, 27 Agustus 2025.

Acara pembukaan turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang menegaskan dukungan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah.

Mengusung tema “Inovasi Kota Cerdas: Mewujudkan Kedaulatan, Ketahanan dan Keberlanjutan Indonesia Emas”, forum ini menghadirkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri teknologi, dan masyarakat.

Puluhan perusahaan teknologi global dan nasional juga berpartisipasi, di antaranya Google, Huawei, Fortinet, Autodesk, Epson, hingga Moratelindo, yang menampilkan beragam inovasi serta membuka peluang kerja sama melalui business matchmaking.

Wabup Barito Timur hadir bersama sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Diskominfosantik Dwi Aryanto, Kepala DPMPTSP Andrunganyan, Kepala Bapenda Suma Wara Maharati, Kalaksa BPBD Damkar Ahmad Gazali, dan Kepala Disnakertransperin Albert. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam mendukung visi pembangunan kota cerdas yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Adi Mula Nakalelu, partisipasi Barito Timur dalam forum tersebut sangat penting untuk memperkaya wawasan sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas sektor.

“Smart City bukan hanya soal teknologi, tetapi juga upaya membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, partisipatif dan berorientasi pada pelayanan publik. Melalui forum ini, kita bisa belajar sekaligus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Pemkab Barito Timur berharap hasil dari forum tersebut dapat mempercepat transformasi digital di tingkat daerah. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mendorong daya saing daerah dalam menghadapi tantangan era digital. (BME-1)