BERITA62.COM, Barito Timur – Pagi ini, Selasa, 26 Agustus 2025, suasana di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Nansarunai, Tamiang Layang, terasa berbeda dari biasanya. Usai mengatur lalu lintas, beberapa anggota Satlantas Polres Barito Timur mendatangi seorang ibu penjual sayuran yang sabar menunggu pembeli di pinggir jalan.
Namun, bukan tawar-menawar yang terjadi. Dengan senyum ramah, polisi justru memborong habis seluruh dagangan ibu itu. Seketika, wajah yang tadinya diliputi rasa cemas karena dagangan sepi berubah menjadi cerah penuh syukur.
Inilah wujud nyata dari program Satu Hari Satu Kebaikan yang digagas Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso. Aksi sederhana namun penuh makna, meringankan beban pedagang kecil, sekaligus menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat sekitar.
“Tujuan kami sederhana. Kita borong sayur agar ibu penjual ini supaya tidak perlu berlama-lama menunggu pembeli di tepi jalan. Beliau bisa cepat pulang, beristirahat, dan berkumpul bersama keluarga,” ujar salah satu anggota Satlantas Polres Barito Timur, yang ikut terjun langsung dalam kegiatan tersebut.
Menariknya, sayuran yang diborong itu tidak disimpan untuk kepentingan anggota Satlantas. Seluruh hasil bumi itu dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang melintas. Area parkir di RTH Taman Nansarunai Tamiang Layang pun mendadak mendadak penuh dengan sukacita, ketika masyarakat menerima bingkisan sayur dari tangan para polisi.
Bagi warga, momen itu menjadi kejutan indah di pagi hari. Bagi ibu penjual sayuran, dagangannya ludes dalam sekejap tanpa rasa letih menunggu panas terik. Bagi polisi, ini adalah cara sederhana menjembatani keakraban dengan masyarakat yang mereka layani.
“Tidak harus selalu besar, kebaikan sekecil apa pun jika dilakukan dengan tulus akan berdampak. Penjual terbantu, warga ikut merasakan manfaat, dan kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” tambah anggota Satlantas tersebut.
Program “Satu Hari Satu Kebaikan” memang lahir dari semangat humanis Polres Barito Timur. Polisi hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menyentuh sisi kemanusiaan, berbagi, peduli dan menebarkan optimisme.
Dari memborong sayur, membagikan sembako, hingga aksi-aksi sosial lainnya, polisi ingin menunjukkan bahwa rasa saling percaya bisa tumbuh melalui langkah kecil yang konsisten.
Pagi ini di RTH Taman Nansarunai Tamiang Layang, terbukti bahwa kebaikan tidak memerlukan panggung megah. Cukup dengan satu aksi tulus, satu genggam sayur dan satu senyum hangat, harmoni tercipta di tengah masyarakat. (BME-1)







