BERITA62.COM, Barito Timur – DPRD Kabupaten Barito Timur menuntaskan proses penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik yang sebelumnya telah difasilitasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah. Keputusan tersebut ditandai dengan penandatanganan resmi dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, pada Senin, 25 Agustus 2025.
Rapat paripurna dihadiri Wakil Ketua I dan II DPRD, sejumlah anggota dewan, Asisten I Sekretaris Daerah, serta perwakilan dari perangkat daerah terkait. Dengan penyempurnaan ini, Raperda tersebut dinyatakan siap untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Keputusan penyempurnaan Raperda hasil fasilitasi Gubernur Kalimantan Tengah ini segera kami sampaikan ke Bupati Barito Timur agar diteruskan ke pemerintah provinsi untuk mendapatkan nomor register Perda,” ujar Nursulistio usai rapat paripurna.
Menurutnya, Perda pengelolaan limbah domestik merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga melindungi kesehatan masyarakat. DPRD disebutnya sepenuhnya mendukung inisiatif eksekutif dalam membentuk regulasi yang berpihak pada kepentingan publik.
“Kita berharap dengan adanya Perda ini nanti, air limbah domestik dapat dikelola dengan benar untuk mencegah pencemaran lingkungan,” tambahnya.
Ia menegaskan, kehadiran regulasi ini akan menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah dalam mengatur dan mengawasi pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan aturan yang jelas, sistem pengelolaan diharapkan berjalan lebih terstruktur, sesuai standar lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Nursulistio juga mengingatkan pemerintah daerah agar segera melakukan sosialisasi sebelum Perda tersebut diterapkan. Edukasi kepada masyarakat dinilainya penting, agar warga memahami aturan sekaligus menyadari arti penting pengelolaan limbah yang benar.
“Dengan adanya regulasi yang jelas, kita berharap pengelolaan limbah domestik di Barito Timur dapat dilakukan secara lebih efektif, sehingga lingkungan tetap bersih dan kesehatan masyarakat terjaga,” pungkasnya. (BME-1)