BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berkomitmen memperkuat kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran dengan menyelenggarakan kegiatan Simulasi dan Sosialisasi Pembinaan Relawan Kebakaran Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Barito Timur, M Yamin, di Tamiang Layang, Kamis, 7 Agustus 2025.
Sebanyak 200 relawan dari seluruh desa di Barito Timur mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan koordinasi di lapangan dalam penanggulangan bencana kebakaran, baik di kawasan permukiman padat, lahan pertanian, maupun hutan.
“Relawan adalah ujung tombak dalam penanggulangan bencana, terutama kebakaran. Mereka memiliki peran strategis dalam melindungi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi BPBD Damkar Barito Timur yang telah menyelenggarakan kegiatan penting ini,” ujar Bupati Yamin dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam pencegahan kebakaran, khususnya di musim kemarau yang rawan memicu api. “Meski hujan masih turun sesekali, intensitasnya sangat rendah. Ini meningkatkan risiko kebakaran. Masyarakat harus lebih waspada dan menghindari praktik seperti membakar lahan sembarangan atau membuang puntung rokok di tempat kering,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bupati menekankan pentingnya edukasi yang melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mengubah kebiasaan membakar lahan secara turun-temurun. Ia menegaskan bahwa langkah preventif harus menjadi prioritas utama.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung keberadaan para relawan, termasuk dari sisi perlindungan kerja. Kami juga menghimbau agar relawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang pembayarannya akan ditanggung pemerintah,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para relawan pemadam kebakaran yang selama ini telah menunjukkan dedikasi tinggi, tidak hanya di wilayah Barito Timur tetapi juga di daerah sekitar. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan ketangguhan dalam menghadapi ancaman kebakaran yang semakin kompleks.
“Dengan memohon restu Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas seizin kita semua yang hadir, maka kegiatan Simulasi dan Sosialisasi Pembinaan Relawan Kebakaran Tahun 2025 secara resmi saya buka,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman kebakaran yang melibatkan personel BPBD Damkar dan Relawan Matabu Jaya sebagai bentuk latihan lapangan. (BME-1)
