Umum  

Fordayak Ajak Masyarakat Barito Timur Tolak Intoleransi dan Radikalisme

Ketua Harian Fordayak Barito Timur, Yantinus Fedrik.

BERITA62.COM, Barito Timur – Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kabupaten Barito Timur menyerukan ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak intoleransi, radikalisme, terorisme, serta penyebaran isu SARA, hoaks dan potensi konflik sosial yang dapat mengganggu keharmonisan kehidupan bermasyarakat.

Seruan ini disampaikan langsung oleh Ketua Harian Fordayak Barito Timur, Yantinus Fedrik, dalam kegiatan yang digelar di Tugu Bundaran Gunung Perak, Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

“Fordayak Barito Timur berdiri tegak bersama masyarakat untuk menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, dan penyebaran berita bohong yang dapat merusak kerukunan di tengah masyarakat,” tegas Fedrik.

Ia menekankan bahwa menjaga kerukunan dan keharmonisan sosial adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik aparat keamanan. Karena itu, Fordayak siap bersinergi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kedamaian daerah.

“Kami siap bersinergi dengan Polri dan semua elemen masyarakat untuk menjaga Barito Timur tetap damai. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga merupakan panggilan bagi semua warga negara yang cinta Tanah Air,” ujarnya.

Menurut Fedrik, kekuatan utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terletak pada kolaborasi aktif antara organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, masyarakat sipil, dan aparat penegak hukum.

“Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif, kita bisa mencegah masuknya paham-paham yang mengancam keutuhan bangsa,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa sebagai organisasi masyarakat adat yang berakar kuat pada kearifan lokal, Fordayak terus mendorong komunikasi lintas sektor serta memperkuat peran masyarakat Dayak dalam pembangunan daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa hak, martabat, dan kontribusi masyarakat Dayak dalam pembangunan daerah tetap diakui dan dijaga,” tandasnya. (BME-1)