BERITA62.COM, Barito Timur – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Sanggar Komandan dari Kabupaten Barito Timur. Dalam ajang Tapin Art Festival 2025 yang digelar di Rantau, Kalimantan Selatan pada 2–6 Agustus, Sanggar Komandan berhasil meraih Juara Tiga dalam kategori Parade Tari Kalimantan sekaligus menyabet penghargaan Konseptor Karya Terbaik.
Ketua Sanggar Komandan, Alfirdaus menjelaskan, Tapin Art Festival merupakan festival budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tapin.
“Festival ini menghadirkan beragam kegiatan seni dan budaya seperti parade tari Kalimantan, fashion carnaval, bazar kerajinan dan kuliner, serta lomba instalasi bambu. Tahun ini, parade tari diikuti oleh sanggar-sanggar seni dari seluruh provinsi se-Kalimantan,” paparnya, Senin, 4 Agustus 2025.
Sanggar Komandan membawakan sebuah karya tari berjudul “Basepak Singki”, yang terinspirasi dari permainan tradisional masyarakat Barito Timur. Dengan melibatkan 10 orang penari dan 10 pemain musik, mereka menampilkan kekayaan budaya lokal dalam nuansa artistik yang kuat.
“Karya ini digarap oleh koreografer Putri Wunge Ngindra, dengan tata musik oleh Daniel Nuhan, serta rias dan busana oleh Attara Collection,” ungkap Alfirdaus.
Dia pun menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Kami sangat bersyukur bisa tampil mewakili Barito Timur dan meraih penghargaan. Tarian ‘Basepak Singki’ memang kami siapkan untuk mengangkat kearifan lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya permainan rakyat kepada khalayak luas,” terang Alfirdaus.
Menurutnya, penghargaan sebagai Konseptor Karya Terbaik menjadi pengakuan atas kekuatan ide dan kreativitas yang dituangkan dalam garapan tari tersebut.
“Penghargaan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berkreasi dan menjaga budaya daerah. Kami percaya, budaya adalah kekuatan yang bisa menyatukan dan memperkaya kehidupan,” tambah Alfirdaus.
Dalam kompetisi tersebut, Juara Pertama diraih oleh Kabupaten Balangan dan Juara Kedua oleh Kota Palangka Raya. Meski berada di posisi ketiga, Sanggar Komandan dinilai berhasil menyampaikan pesan budaya yang kuat dan orisinal, sehingga layak mendapat apresiasi khusus dari dewan juri. (BME-1)







