Prakiraan Cuaca Kota Tamiang Layang Saat Pembukaan Bartim Expo 2025

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Sanggu, Eko Bambang Minarto.

BERITA62.COM, Barito Timur – Menjelang pembukaan Bartim Expo 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-23 Kabupaten Barito Timur dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca yang diprakirakan cerah hingga berawan.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Sanggu, Eko Bambang Minarto, mengungkapkan bahwa pada Selasa, 5 Agustus 2025, cuaca di wilayah Kota Tamiang Layang relatif bersahabat. Namun, warga tetap diminta waspada terhadap perubahan kondisi atmosfer yang bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama pada pagi dan siang menjelang sore hari.

“Untuk prakiraan cuaca besok, wilayah Kota Tamiang Layang cerah hingga berawan. Yang perlu diwaspadai adalah kondisi berawan pada pagi hari dan siang menjelang sore,” ujar Eko saat dikonfirmasi pada Senin malam, 4 Agustus 2025.

Ia menambahkan bahwa saat ini Barito Timur telah memasuki musim kemarau. Kendati demikian, masyarakat tetap perlu berhati-hati terhadap potensi hujan lebat berdurasi singkat, disertai angin kencang dan sambaran petir.

“Perubahan cuaca ekstrem bisa datang tiba-tiba, meski secara umum kita berada di musim kemarau,” imbuhnya.

Selain itu, Eko juga mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok atau melakukan pembakaran sampah di ruang terbuka.

“Jika cuaca sangat panas, risiko kebakaran lahan dan lingkungan menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan saat beraktivitas di tengah cuaca panas.

“Cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti dehidrasi atau kelelahan. Jadi, selalu berhati-hati dan siapkan perlindungan diri jika hendak beraktivitas di luar ruangan,” pesan Eko.

Dengan kondisi cuaca yang umumnya cerah, pembukaan Bartim Expo 2025 diperkirakan dapat berlangsung lancar. Namun, kewaspadaan tetap menjadi kunci agar masyarakat dapat menikmati seluruh rangkaian kegiatan dengan aman dan nyaman. (BME-1)