Rutan Tamiang Layang Gelar Porseni, Semarakkan HUT ke-80 RI Bersama Warga Binaan

Pembukaan Porseni di Rutan Tamiang Layang, Jumat, 1 Juli 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rutan Kelas IIB Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-23 Barito Timur dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, dibuka secara resmi pada Jumat, 1 Agustus 2025 melalui apel yang berlangsung di lapangan blok hunian rutan.

Apel pembukaan berlangsung khidmat dengan Kepala Rutan Tamiang Layang, Agung Novarianto, bertindak sebagai pembina. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa Porseni bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan bagian dari pembinaan kepribadian warga binaan.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, sportivitas, kreativitas, dan memperkuat tali silaturahmi antara petugas dan para warga binaan.

“Porseni ini menjadi ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan energi positif dan semangat kemerdekaan. Meskipun berada di balik tembok pembinaan, mereka tetap merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang berhak merasakan suasana peringatan hari kemerdekaan,” ujar Agung dalam sambutannya.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peralatan lomba serta pertandingan perdana dari cabang olahraga catur yang mempertemukan petugas dan warga binaan. Suasana penuh antusiasme menyelimuti jalannya pertandingan perdana, menjadi pembuka dari serangkaian kegiatan olahraga dan seni yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.

Berbagai cabang olahraga seperti futsal, bola voli, hingga lomba-lomba khas 17-an seperti balap karung, tarik tambang, dan makan kerupuk akan turut memeriahkan Porseni tahun ini. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan tetap mengedepankan prinsip pembinaan serta keamanan.

Kegiatan Porseni ini diharapkan menjadi wadah yang positif untuk mempererat hubungan antarsesama warga binaan dan memberikan semangat baru untuk terus memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.

Selain itu, pelaksanaan Porseni juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemerdekaan dapat hidup dan tumbuh di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. (BME-1)