BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) menyalurkan bantuan berupa 10.000 benih ikan lele serta ratusan kilogram pakan ke Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, Rabu, 30 Juli 2025.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan keterampilan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Kepala Diskanak Barito Timur, Abianhin, didampingi Kabid Perikanan Noveta Wijanti dan sejumlah staf.
Saat diwawancarai, Abianhin menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.
“Program ini merupakan bentuk kontribusi kami terhadap penguatan ketahanan pangan, sesuai arahan pemerintah pusat. Kami juga ingin mendukung Rutan Tamiang Layang dalam membina keterampilan warga binaannya melalui kegiatan budidaya ikan,” jelasnya.
Abianhin menambahkan, bantuan ini bersifat stimulan dan diharapkan dapat dikembangkan secara berkelanjutan oleh pihak rutan, dengan pendampingan dari penyuluh perikanan Diskanak Barito Timur.
“Kami menyalurkan benih ikan lele karena memiliki siklus pemeliharaan yang relatif pendek. Selain untuk keterampilan, hasil budidaya ini juga diharapkan dapat menunjang kebutuhan gizi di dalam rutan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari 10.000 ekor benih lele, 5 sak pakan benih dan 35 sak pakan pembesaran.
Kepala Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, Agung Novarianto, menyambut baik bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada Diskanak Barito Timur atas sinergi yang terjalin dalam mendukung program pembinaan dan kemandirian pangan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini. Bantuan benih dan pakan ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri dan Bapak Dirjen, yang menekankan pentingnya peran Lapas dan Rutan dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional sebagaimana digaungkan oleh Presiden,” ujar Agung.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan keterampilan, tetapi juga membawa dampak positif terhadap kemandirian dan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa hukuman. (BME-1)