BERITA62.COM, Barito Timur – Tokoh berpengaruh di Kabupaten Barito Timur, Hengky A Garu, menyatakan dukungan penuhnya kepada Syeba Ferea Mangkuwongan yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Barito Timur. Dukungan tersebut disampaikan usai Syeba terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Persiapan (Maper) pembentukan DPC GAMKI Barito Timur yang digelar di Tamiang Layang, Kamis, 24 Juli 2025.
Menurut Hengky, Syeba merupakan sosok muda yang memiliki integritas, kapasitas, dan pengalaman organisasi yang mumpuni. Selain itu, pergaulannya yang luas serta semangat nasionalisme yang tinggi menjadi modal penting untuk memimpin GAMKI di daerah yang majemuk seperti Barito Timur.
“Saya mendukung Syeba karena melihat kemampuannya dan pengalaman memimpin organisasi. Dia juga memiliki pergaulan yang luas dan berjiwa nasionalis,” ujar Hengky A Garu, Jumat, 25 Juli 2025.
Hengky berharap di bawah kepemimpinan Syeba, GAMKI Barito Timur tidak hanya fokus pada pengembangan kader internal, tetapi juga menjadi jembatan dialog antarumat beragama. Menurutnya, kerja sama lintas iman sangat penting demi terwujudnya pembangunan daerah yang inklusif dan harmonis.
“Itu yang paling utama, karena kita perlu bergandengan tangan lintas agama, bahu-membahu untuk membangun Barito Timur. GAMKI harus mampu menjadi ruang kolaborasi antar pemuda dari berbagai latar belakang,” tegas Hengky.
Dengan dukungan dari tokoh senior dan semangat regenerasi yang kuat, Syeba diharapkan mampu membawa semangat baru bagi GAMKI Barito Timur serta memperkuat peran pemuda Kristen dalam menjawab tantangan zaman dan turut serta membangun daerah yang toleran, damai dan berkemajuan.
GAMKI sendiri adalah organisasi kepemudaan berbasis keagamaan Kristen yang berskala nasional. Didirikan dengan tujuan membentuk kader-kader muda Kristen yang terlibat aktif dalam berbagai bidang pelayanan seperti pendidikan, sosial, budaya, politik dan kemasyarakatan. GAMKI berupaya mendorong anggotanya menjadi agen perubahan dan perekat persatuan bangsa. (BME-1)