BERITA62.COM, Barito Timur – Semangat juang atlet tradisional Kabupaten Barito Timur kembali membuahkan hasil membanggakan. Tim Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI) Barito Timur berhasil meraih Juara 1 dan Juara 4 pada kategori Betiga Bekawan Putra dalam ajang lomba balogo yang digelar di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Minggu, 20 Juli 2025.
Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Namun bagi GOBI Barito Timur, ajang ini sekaligus menjadi pemanasan penting menjelang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat.
Ketua GOBI Kabupaten Barito Timur, Supawardani A Batur, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tim. Ia menilai, kemenangan ini merupakan bukti semangat dan konsistensi atlet-atlet balogo Bartim dalam menjaga serta mengembangkan olahraga tradisional yang sarat dengan nilai budaya.
“Alhamdulillah, ini capaian yang luar biasa. Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tapi juga motivasi kuat untuk tampil maksimal di Fornas 2025. Apalagi nanti kita akan mengirim 28 atlet dari Bartim,” ujar Supawardani di Tamiang Layang, Senin, 21 Juli 2025.
Ia menambahkan, keberhasilan tim balogo Barito Timur tidak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama Wakil Bupati Barito Timur yang juga merupakan Pembina GOBI Bartim. Dukungan tersebut, kata dia, menjadi energi tambahan bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas permainan mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Bupati, Adi Mula Nakalelu, yang selama ini selalu mendampingi dan mendukung penuh pembinaan balogo di Bartim,” imbuhnya.
Menurut Supawardani, ajang lomba balogo di Amuntai juga menjadi sarana penting untuk mengasah strategi dan kekompakan tim. Ia menyebut bahwa pengalaman bertanding di luar daerah memberikan pelajaran berharga untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat nasional.
Dengan semangat juang yang terus berkobar, GOBI Barito Timur kini memfokuskan diri pada pematangan teknik dan mental para atlet. Mereka optimistis dapat mengharumkan nama Barito Timur dan Kalimantan Tengah di pentas Fornas NTB 2025 mendatang.
“Balogo bukan sekadar olahraga, ini adalah warisan budaya yang kami bawa untuk diperkenalkan di panggung nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa Barito Timur punya potensi besar di olahraga rekreasi berbasis tradisi,” pungkas Supawardani. (BME-1)