BERITA62.COM, Barito Timur – Setelah tiga hari dinyatakan hilang, Mariati (71), lansia asal RT 04 RW Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, akhirnya ditemukan pada Minggu siang, 6 Juli 2025. Korban ditemukan dalam kondisi lemas di area kebun yang terletak hanya sekitar 200 meter di belakang rumahnya.
Penemuan tersebut menjadi akhir dari pencarian intensif yang melibatkan tim gabungan dari relawan, aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD Damkar, serta masyarakat setempat. Sejak dinyatakan hilang pada Jumat sore, 4 Juli 2025, berbagai upaya telah dilakukan termasuk penyisiran malam hari hingga ke area kebun karet.
“Korban sudah ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dalam keadaan lemah dan segera kami evakuasi ke RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan penanganan medis. Saat ini beliau dalam perawatan dan memerlukan bantuan oksigen,” ungkap Kapolsek Benua Lima, Iptu Rabin Agusta.
Sebelumnya, Mariati dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak kunjung kembali dari kebun karet. Informasi awal diterima oleh relawan Matabu Jaya pada Jumat malam pukul 20.33 WIB, dan pencarian pun langsung dilakukan. Korban diketahui terakhir kali terlihat mengenakan daster ungu dan membawa kampil, tas anyaman khas Kalimantan.
Mariati memiliki riwayat lupa ingatan meski kondisi kejiwaannya dinyatakan normal.
“Ini bukan pertama kalinya beliau tersesat. Informasi dari keluarga menyebut ini kejadian keempat. Usia lanjut dan kondisi fisik yang melemah membuat pencarian kali ini sangat kami prioritaskan,” ujar Kapolsek.
Proses pencarian sempat menyita perhatian publik karena melibatkan berbagai unsur masyarakat dan relawan lintas wilayah. Foto-foto korban disebarluaskan untuk mempercepat proses identifikasi, dan masyarakat diimbau untuk ikut membantu memberikan informasi.
Lokasi penemuan sebenarnya tak jauh dari rumah korban. Ini yang menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap lansia, apalagi yang memiliki riwayat lupa ingatan. (BME-1)