BERITA62.COM, Barito Timur – Panitia Festival Nariuk 5 menggelar rapat kerja perdana, Jumat, 4 Juli 2025. Rapat tersebut guna membahas petunjuk teknis (juknis) dan berbagai aspek persiapan menjelang pelaksanaan festival budaya yang akan digelar di Desa Pulau Patai, Kabupaten Barito Timur, pada 26 Juli mendatang.
Rapat yang berlangsung dengan semangat kolaboratif ini juga dihadiri unsur Pemerintah Desa, BPD, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Dinas Kesehatan, BPBD Damkar, Ketua Karang Taruna Barito Timur, tokoh masyarakat, serta tokoh adat.
Festival yang telah menjadi agenda tahunan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur.
Kepala Desa Pulau Patai, Sumardi, mengatakan bahwa Festival Nariuk merupakan bentuk pelestarian budaya lokal yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Dayak Maanyan, khususnya tradisi menangkap ikan bersama secara tradisional di danau atau sungai. Festival ini telah menjadi simbol gotong royong, kearifan lokal, serta ajang promosi wisata desa.
“Festival Nariuk merupakan ruang ekspresi budaya yang memperkuat identitas masyarakat lokal. Tahun ini kami akan lebih maksimal dari sisi penyelenggaraan dan promosi,” ungkap Sumardi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Nariuk 5, Ero Saputra, menjelaskan bahwa fokus utama rapat kerja kali ini adalah membahas juknis kegiatan serta teknis pelaksanaan di lapangan. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar festival berjalan lancar dan aman.
“Kami sedang menyusun teknis detail pelaksanaan, mulai dari titik kumpul peserta, pengamanan, hingga tata cara pelaksanaan tradisi nariuk. Jika seluruh persiapan rampung, informasi lengkap akan kami sampaikan melalui media sosial resmi panitia,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Festival Nariuk 5 diproyeksikan akan menjadi magnet budaya dan wisata yang mampu menggerakkan ekonomi lokal serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi roh dari tradisi nariuk itu sendiri. (BME-1)