BERITA62.COM, Barito Timur – Pembentukan panitia untuk penyelenggaraan Festival Nariuk 5 Tahun 2025 resmi dilakukan dalam rapat yang digelar di Desa Pulau Patai Kabupaten Barito Timur, Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB itu dihadiri oleh perwakilan BPBD Damkar, Bidang Pariwisata Disbudparpora, Karang Taruna, Pemdes, BPD, Pokdarwis, RT/RW, dan berbagai pihak terkait lainnya. Rapat ini juga dibuka oleh Kabid Pariwisata, Hiburan, yang mewakili Kepala Disbudparpora Kabupaten Barito Timur.
Ketua Karang Taruna Pasuha Desa Pulau Patai, Ero Saputra, kembali terpilih sebagai Ketua Panitia untuk ketiga kalinya. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan semua peserta rapat. Mohon doa dan dukungannya dari kita semua agar acara ini dapat terlaksana dengan sukses. Kegiatan ini bukan hanya acara biasa, tetapi agenda tahunan yang menjadi milik bersama,” kata Ero dengan penuh semangat
Ia menegaskan bahwa setelah pembentukan ini, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja guna menyusun dan menyelaraskan program kerja dari setiap bidang panitia.
“Kami akan membuat timeline dan target yang harus dicapai, termasuk pembagian tugas dan tanggung jawab bagi seluruh anggota panitia. Tujuannya agar pelaksanaan Festival Nariuk dapat berlangsung lancar dan sukses, sesuai dengan komitmen bersama,” tegas Ero.
Pembentukan panitia ini juga menandai langkah awal dari persiapan panjang yang matang guna menjadikan Festival Nariuk 5 Tahun 2025 sebagai salah satu agenda pariwisata dan kebudayaan yang dapat membawa Desa Pulau Patai dan Kabupaten Barito Timur semakin dikenal, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Kepala Desa Pulau Patai, Sumardi, melalui Sekretaris Desa Noprianto, juga mengungkapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang hadir dan siap bekerja sama untuk kesuksesan acara tersebut.
“Kami sangat menghargai kerja sama dari Dinas Pariwisata, BPBD, Ketua Karang Taruna Bartim, Pemdes, BPD, Pokdarwis, Karang Taruna Pasuha, masyarakat Pulau Patai, dan seluruh panitia yang terbentuk. Mudah-mudahan dari segi teknis dan pelaksanaan, tahun ini lebih baik dan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Noprianto juga menekankan bahwa pelibatan berbagai pihak, termasuk instansi daerah terkait dan warga, diharapkan dapat membuat Desa Wisata Pulau Patai semakin dikenal luas.
“Ini menjadi tanggung jawab moral bersama sebagai salah satu desa wisata unggulan di Barito Timur. Untuk SK panitia, segera kami terbitkan setelah Kepala Desa kembali dari perjalanan luar daerah,” imbuhnya. (BME-1)