BERITA62.COM, Barito Timur – Warga Desa Lalap, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, menunjukkan semangat persatuan lintas iman dengan bergotong royong membuka dan membersihkan lahan seluas 1,5 hektare yang akan dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi umat Nasrani dan Muslim, Sabtu, 31 Mei 2025.
Kegiatan yang mengusung tema Gotong Royong Pembuatan dan Pembersihan Lahan Pekuburan Umum Desa Lalap ini didanai melalui Dana Gotong Royong Desa Lalap Tahun Anggaran 2025. Sejak pagi, antusiasme warga terlihat tinggi. Warga dari berbagai latar belakang agama dan usia bersama-sama membawa alat kerja dan bergabung dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini perangkat desa, anggota BPD, Karang Taruna Mira Pakat, tokoh agama, Bhabinkamtibmas, tokoh adat, Camat Patangkep Tutui beserta staf kecamatan, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Barito Timur. Kehadiran mereka memperkuat semangat kolektif warga dalam menciptakan ruang pemakaman yang inklusif dan nyaman bagi seluruh umat beragama.
Kegiatan diawali dengan prosesi adat pemalasan yang dipimpin oleh tokoh adat Desa Lalap, sebagai simbol penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal sekaligus untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Kepala Desa Lalap, Hendri, menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga yang begitu tinggi.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, Karang Taruna, para tokoh, dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semangat gotong royong seperti ini harus terus kita jaga karena menjadi kekuatan kita sebagai desa yang rukun dan saling peduli,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Patangkep Tutui, Simon Stevins Oktavianus, menilai kegiatan ini sebagai simbol kuatnya solidaritas sosial masyarakat Desa Lalap.
“Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan budaya masyarakat. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan masih sangat hidup di Desa Lalap,” ucapnya.
Ke depan, lahan TPU ini akan dibagi menjadi dua bagian untuk komunitas Muslim dan Nasrani. Selain itu, fasilitas pendukung seperti gazebo juga akan dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga yang datang berziarah dan mempermudah pemeliharaan lingkungan makam.
Gotong royong ini tak hanya menjadi bukti kuatnya semangat toleransi dan persatuan warga, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat harmoni sosial di Desa Lalap. (BME-1)