BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Desa dan Karang Taruna Bambulung Baru di Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, menggelar kegiatan penanaman jagung sebagai bagian dari upaya membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan pemuda, Jumat, 9 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan program di bidang kesejahteraan sosial yang diinisiasi Pemerintah Desa Bambulung melalui alokasi Dana Desa (ADD).
Penanaman bibit jagung ini juga melibatkan Karang Taruna Pinang Tunggal. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kepedulian dan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini adalah langkah positif untuk memberdayakan pemuda dalam bidang usaha. Kami ingin membangkitkan kesadaran bahwa pemuda bisa menjadi agen perubahan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di desa,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Pematang Karau, Abadianto, mewakili Ketua Karang Taruna Barito Timur, Ariwaratanu, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurut Abadianto, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara Karang Taruna dan pemerintah desa dalam membangun desa dari bawah. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Desa Bambulung yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang digerakkan oleh para pemuda.
“Kami atas nama Karang Taruna kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Bambulung yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada pemuda. Semoga desa-desa lain di Barito Timur dapat mencontoh dengan melibatkan Karang Taruna dalam program pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Bambulung, Ego T Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemberdayaan pemuda yang selama ini menjadi perhatian pemerintah desa.
“Kami ingin pemuda turut aktif dalam kegiatan pembangunan. Penanaman bibit jagung ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga soal membangun mental dan tanggung jawab sosial,” ucapnya.
Diharapkan, hasil dari program penanaman jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pendapatan bagi Karang Taruna dan menjadi model kegiatan ekonomi yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa Karang Taruna bukan hanya wadah kumpul-kumpul, tetapi juga organisasi yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan desa. (BME-1)
