Rutan Tamiang Layang Perkuat Layanan Kesehatan, Gelar Skrining Penyakit Menular untuk Warga Binaan

Rutan Kelas IIB Tamiang Layang menggelar kegiatan skrining penyakit menular bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat, 2 Mei 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Tamiang Layang menggelar kegiatan skrining penyakit menular bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur dan Puskesmas Tamiang Layang sebagai mitra pelaksana.

Pelaksanaan skrining merujuk pada surat Dinas Kesehatan Nomor: 443/498.1/P2P/DINKES tertanggal 28 April 2025, yang menekankan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit menular seperti HIV, tuberkulosis (TBC), dan hepatitis.

Pemeriksaan dilaksanakan langsung di Klinik Rutan dengan melibatkan lima petugas dari Dinkes Bartim dan delapan tenaga kesehatan dari Puskesmas Tamiang Layang, dipimpin oleh Kepala Puskesmas, Dandang Suseno.

Kepala Rutan Tamiang Layang, Arief Budi Prasetya, menyampaikan apresiasinya atas sinergi lintas sektor yang terjalin dalam mendukung hak kesehatan warga binaan. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab negara dalam memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh.

“Skrining ini sangat penting agar kondisi kesehatan para warga binaan dapat dipantau secara berkala. Jika ada indikasi penyakit menular, bisa segera diintervensi agar tidak menimbulkan risiko penularan yang lebih luas,” ujar Arief.

Prosedur skrining diawali dengan pendaftaran peserta, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dahak untuk deteksi TBC serta pengambilan sampel darah guna mendeteksi HIV. Seluruh proses dilakukan dengan memperhatikan standar medis dan menjaga kerahasiaan identitas pasien.

Arief menambahkan bahwa layanan kesehatan seperti ini adalah bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam mewujudkan layanan prima.

“Setiap warga binaan berhak atas pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan deteksi dini, pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif, serta membantu memutus rantai penularan penyakit,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), yang meliputi P2TB, P2 HIV, dan P2 Hepatitis. Harapannya, warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi kesehatan yang optimal dan siap kembali ke masyarakat dalam keadaan lebih baik. (BME-1)