Umum  

Flobamora Tamiang Layang Gelar Pertemuan Rutin, Teguhkan Komitmen Dukung Pembangunan Barito Timur

Pertemuan rutin bulanan Paguyuban Keluarga Flobamora DPC Tamiang Layang, di Perumahan Pondok Karinsa, Desa Matabu, Minggu, 13 April 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Paguyuban Keluarga Flobamora DPC Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur kembali menggelar pertemuan rutin bulanan yang kali ini berlangsung di Perumahan Pondok Karinsa, Desa Matabu, Minggu, 13 April 2025.

Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan yang dihadiri puluhan anggota dari berbagai latar belakang profesi dan usia.

Pertemuan ini merupakan agenda rutin yang diinisiasi sebagai sarana mempererat tali persaudaraan di antara warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menetap di Barito Timur. Lebih dari itu, forum ini juga menjadi ruang diskusi dan tukar gagasan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Sekretaris Paguyuban Keluarga Flobamora Tamiang Layang, Yoseph Siku, menyampaikan bahwa pertemuan bulanan bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga refleksi bersama atas peran Flobamora dalam masyarakat. Ia menegaskan bahwa komunitas ini siap bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Sebagai bagian dari masyarakat Barito Timur, kami memiliki komitmen untuk mendukung program-program pemerintah kabupaten, baik di bidang sosial, pendidikan, budaya, maupun ekonomi. Kami ingin menjadi komunitas yang aktif, produktif, dan turut mewarnai pembangunan daerah ini secara positif,” ujar Yoseph.

Yoseph juga menambahkan, Flobamora membuka diri untuk bermitra dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang harmonis serta berdaya saing. Ia menilai keberagaman latar belakang suku dan budaya di Barito Timur adalah kekuatan yang harus dirawat dan dijaga bersama.

“Melalui pertemuan ini, kami juga ingin terus menghidupkan semangat gotong royong dan memperkuat rasa kebersamaan, baik di internal paguyuban maupun dengan masyarakat luas,” imbuhnya.

Paguyuban Keluarga Flobamora Tamiang Layang sendiri terus berupaya eksis sebagai wadah pemersatu warga perantau asal NTT. Dengan semangat kekeluargaan yang kental, mereka terus berupaya memberi kontribusi nyata di tanah rantau yang kini menjadi rumah kedua bagi banyak anggotanya. (BME-1)