DPRD Banjar Pelajari Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Barito Timur

Kunjungan kerja Komisi I DPRD Kabupaten Banjar di Barito Timur, Kamis, 10 April 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Komisi I DPRD Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kamis, 10 April 2025, untuk mempelajari pelaksanaan uji coba program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen mendukung suksesnya implementasi program MBG secara nasional. Barito Timur menjadi tujuan karena telah melaksanakan uji coba program tersebut di enam sekolah di Kecamatan Dusun Tengah.

Rombongan DPRD Banjar diterima jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah, Ari Panan P Lelu. Pertemuan membahas secara rinci pelaksanaan program, termasuk skema pendanaan, dukungan infrastruktur, perekrutan tenaga kerja, hingga tantangan teknis di lapangan.

“Program ini membutuhkan kesiapan tidak hanya secara fisik dan sarana, tetapi juga SDM yang terampil dan berdedikasi tinggi,” ujar Ari Panan kepada awak media usai pertemuan.

Ia menjelaskan bahwa penerima manfaat MBG mencakup peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Namun, distribusi makanan masih menjadi kendala teknis, terutama dengan ketentuan jarak maksimal 6 kilometer dari dapur produksi atau waktu tempuh 20 menit.

“Barito Timur memiliki banyak wilayah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu sesingkat itu,” ungkapnya.

Komisi I DPRD Banjar juga menyoroti pentingnya kemandirian dalam penyediaan bahan baku. Pemkab Barito Timur, kata Ari, sedang mendorong kerja sama lintas dinas agar bahan makanan seperti sayur, ikan, daging, dan buah dapat dipasok dari petani dan peternak lokal.

“Selain menyukseskan program MBG, ini juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Ari menambahkan, penganggaran program MBG sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional (BGN), sementara pemerintah daerah hanya berperan dalam penyediaan infrastruktur pendukung.

Hingga kini, jadwal pelaksanaan resmi MBG di Barito Timur masih menunggu kesiapan di tingkat provinsi dan koordinasi lebih lanjut dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kalimantan Tengah.

“Pertemuan hari ini memberi banyak masukan dan membuka peluang kerja sama antardaerah dalam mendukung keberhasilan program MBG,” pungkas Ari. (BME-1)