BERITA62.COM, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Peresmian ini dilakukan bersama Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, Senin, 17 Maret 2025.
Dari 20 SPPG yang diresmikan, empat berada di tingkat Mabes Polri dan 16 lainnya tersebar di polda prioritas. Jenderal Sigit menegaskan bahwa pembangunan SPPG akan terus dikembangkan dengan target mencapai 100 lokasi pada Juli 2025.
“Hari ini kami melaksanakan launching SPPG untuk mendukung program Asta Cita dari Bapak Presiden, yakni makan bergizi gratis. Ke depan, ini akan terus kami kembangkan,” ujar Jenderal Sigit.
Kapolri juga menegaskan bahwa Polri telah melakukan rekrutmen tenaga khusus (Bakomsus) di bidang gizi untuk mendukung program ini. Ke depan, rekrutmen juga akan mencakup tenaga ahli di bidang akuntansi, peternakan, dan perikanan guna memastikan ketahanan pangan dan distribusi makanan bergizi.
SPPG yang dikelola Polri juga akan menerapkan standar food security guna menjamin kualitas makanan bergizi yang diberikan. Bahkan, di SPPG Pejaten telah dikembangkan sistem hidroponik untuk mendukung suplai bahan pangan.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengapresiasi langkah cepat Polri dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis. Ia optimistis bahwa pada September 2025, seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk percepatan program ini dapat tersedia, sehingga 82,9 juta penerima manfaat bisa dilayani pada akhir tahun.
“Saya sangat senang karena kualitas yang dibangun pun tidak main-main. Ini benar-benar sesuai standar tinggi,” ujar Dadan.
Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti turut mengapresiasi gerakan Polri ini yang dinilainya dapat semakin mengoptimalkan pembangunan generasi sehat dan kuat.
“Terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran atas program ini. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari sinergi kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Menteri Mu’ti. (BME-3)