Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Tinjau Layanan Kesehatan Gratis di Palangka Raya, Dorong Program Jemput Bola

Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari saat meninjau PKG di Kota Palangka Raya, Kamis, 20 Februari 2025.

BERITA62.COM, Palangka Raya – Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan dan Cek Kesehatan Gratis di Kota Palangka Raya, Kamis, 20 Februari 2025. Kunjungan dimulai di Puskesmas Panarung dan dilanjutkan ke Puskesmas Bukit Hindu untuk melihat langsung kesiapan fasilitas dan partisipasi masyarakat dalam program ini.

Qodari menyebut program kesehatan gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Pusat yang sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) jelas. Pemeriksaan yang tersedia meliputi pengecekan darah, pendengaran, mata, gigi, hingga suhu badan.

“Fasilitas di sini sudah cukup lengkap untuk mendukung pemeriksaan kesehatan gratis. Namun, tingkat partisipasi masyarakat masih rendah, mungkin karena ini program baru,” ujarnya. Ia menyarankan pendekatan jemput bola agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan ini dan program berjalan optimal.

Menurut Qodari, paradigma pelayanan kesehatan harus bergeser dari kuratif menjadi promotif dan preventif. Karena itu, program pemeriksaan gratis ini tidak hanya tersedia di puskesmas, tetapi juga di klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, yang turut mendampingi Qodari, menjelaskan bahwa tahap awal program ini melibatkan seluruh puskesmas. Untuk tahap selanjutnya, klinik-klinik mitra BPJS juga akan berperan aktif.

“Dari 21 jenis pemeriksaan kesehatan yang ditargetkan, ada fasilitas yang saat ini baru mampu menyediakan 4-5 jenis layanan. Tapi ini akan terus kami dorong hingga seluruh jenis pemeriksaan tersedia,” jelas Suyuti.

Program ini ditujukan bagi seluruh masyarakat yang berulang tahun, dengan masa berlaku 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Khusus bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga April, layanan pemeriksaan gratis masih tersedia hingga akhir April 2025.

BACA  Tinjau Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Jika dalam proses pemeriksaan diperlukan uji laboratorium lanjutan yang tidak tersedia di puskesmas, pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

Dengan pendekatan yang lebih proaktif, pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin demi mencegah penyakit sejak dini. (BME-1)