Widid Septiawan: Limbah Domestik yang Tidak Dikelola dengan Baik Mengancam Kesehatan Masyarakat

Ketua Fraksi Partai Gerindra, I Putu Widid Septiawan.

BERITA62.COM, Barito Timur – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Barito Timur, I Putu Widid Septiawan, menegaskan bahwa limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Widid usai menyampaikan pemandangan umum Fraksi Gerindra terhadap penjelasan kepala daerah atas pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Limbah Domestik dalam rapat paripurna DPRD, Senin, 17 Februari 2025.

“Setelah menyimak penjelasan dari Pj Bupati Barito Timur pada rapat paripurna sebelumnya, Fraksi Gerindra sepakat bahwa jumlah limbah domestik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Limbah ini mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebar luas serta berdampak buruk bagi kesehatan apabila tidak dikelola dengan baik,” ujar Widid kepada wartawan.

Menurutnya, limbah domestik yang tidak tertangani dengan baik dapat mencemari air, tanah dan udara. Hal ini berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari diare, infeksi saluran pernapasan, hingga gangguan kulit akibat paparan limbah berbahaya.

Widid juga menekankan bahwa pengelolaan limbah domestik memerlukan peran serta berbagai pihak, baik dari pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat.

“Untuk mewujudkan tata kelola limbah domestik yang baik dan berkelanjutan, kita membutuhkan regulasi yang kuat serta implementasi yang tepat di lapangan,” katanya.

Oleh karena itu, Fraksi Gerindra DPRD Barito Timur menyatakan mendukung Raperda tentang Pengelolaan Limbah Domestik agar dapat dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.

“Itu sebabnya, dalam pemandangan umum tadi, Fraksi Gerindra menerima Raperda ini untuk kemudian dibahas pada tahap berikutnya. Kami berharap peraturan ini nantinya bisa menjadi solusi dalam menangani persoalan limbah domestik di daerah,” terang Widid.

Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga, perkantoran, pasar, sekolah, serta tempat umum lainnya. Jenisnya beragam, mulai dari limbah organik seperti sisa makanan, sayuran dan daun kering, hingga limbah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam. Selain itu, limbah cair yang berasal dari air cucian, deterjen dan minyak bekas juga menjadi bagian dari limbah domestik yang perlu ditangani secara tepat.

Jika tidak dikelola dengan baik, limbah domestik dapat mencemari lingkungan, menyebabkan bau tidak sedap, serta menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran kolektif dalam mengelola limbah menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.(BME-1)