Umum  

Warga Hayaping Minta Jembatan Sei Awang Dibangun Permanen, Tolak Rehabilitasi Sementara

Jembatan Sei Awang di Desa Hayaping Kabupaten Barito Timur.

BERITA62.COM, Barito Timur – Warga Desa Hayaping, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, menolak rencana rehabilitasi Jembatan Sei Awang yang hanya bersifat perbaikan sementara. Mereka mendesak agar jembatan kayu ulin tersebut diganti dengan konstruksi beton yang lebih kokoh dan permanen.

Kepala Desa Hayaping, Krisnayadi, menegaskan bahwa keinginan warga bukan sekadar tuntutan baru, tetapi aspirasi lama yang belum terealisasi.

“Masyarakat Kecamatan Awang, khususnya Desa Hayaping, tidak ingin jembatan ini hanya diperbaiki sementara. Kami meminta pembangunan jembatan baru dengan konstruksi beton,” ujarnya, Kamis, 13 Februari 2025.

Ia mengungkapkan bahwa usulan pembangunan Jembatan Sei Awang selalu menjadi prioritas dalam berbagai musyawarah warga, namun hingga kini belum terwujud.

“Dari dulu sampai sekarang, permintaan pembangunan jembatan ini selalu menjadi prioritas masyarakat, tapi tidak pernah direalisasikan,” tambahnya.

Kekhawatiran utama warga adalah kondisi jembatan yang semakin lapuk dan membahayakan pengguna. Mereka juga merasa tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dibanding kecamatan lain.

“Jembatan di kecamatan lain sudah beton semua, tapi kenapa Sei Awang belum?” tanya Krisnayadi.

Tuntutan pembangunan jembatan beton ini juga disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Awang pada 6 Februari 2025. Camat Awang, Fernando, menyebut bahwa pembangunan Jembatan Sei Awang menjadi salah satu dari dua prioritas utama yang diusulkan masyarakat, selain pelebaran dan pengaspalan Jalan Tamiang Layang-Hayaping.

“Kami hanya mengusulkan dua prioritas utama dalam Musrenbang, yaitu pelebaran dan pengaspalan Jalan Tamiang Layang-Hayaping serta pembangunan Jembatan Sei Awang,” jelas Fernando.

Warga berharap pemerintah segera merespons tuntutan tersebut agar akses dan keselamatan mereka lebih terjamin. (BME-1)