Prabowo: Pangkat TNI-Polri adalah Amanah, Dedikasi dan Pengorbanan Mutlak Diperlukan

Presiden RI Prabowo Subianto.

BERITA62.COM, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa tentara dan polisi memegang peran krusial dalam menjaga stabilitas negara. Ia menyebut kegagalan aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya dapat menjadi tanda kegagalan suatu negara.

Oleh karena itu, ia meminta prajurit TNI-Polri untuk memahami bahwa pangkat dan kekuasaan yang mereka miliki bukan sekadar status, melainkan amanah dari rakyat yang menuntut dedikasi dan pengorbanan tinggi.

“Biasanya, ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” ujar Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di gedung The Tribrata, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Prabowo menjelaskan bahwa tentara dan polisi memiliki kekuasaan khusus yang diberikan oleh negara, salah satunya adalah monopoli penggunaan senjata. Ia menekankan bahwa kekuasaan ini bukan untuk disalahgunakan, melainkan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

“Rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Prabowo, rakyat memiliki hak untuk menuntut pengabdian setinggi-tingginya dari setiap prajurit TNI dan Polri. Ia menekankan bahwa penghormatan yang diberikan kepada mereka, termasuk pangkat yang disandang, harus dibalas dengan komitmen yang kuat dalam melindungi bangsa.

“Saudara-saudara diharapkan dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya. Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi,” jelasnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa memiliki pangkat tinggi dalam institusi TNI-Polri berarti siap mempertaruhkan nyawa demi kepentingan bangsa.

“Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan,” katanya.

Dengan pernyataan ini, Prabowo menegaskan pentingnya profesionalisme dan loyalitas tinggi dari setiap aparat keamanan. Ia mengingatkan bahwa stabilitas negara sangat bergantung pada dedikasi dan keberanian prajurit TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya. (BME-1)