BERITA62.COM, Barito Timur – Di tengah persaingan Pilkada Barito Timur, nama pasangan nomor urut 1, M Yamin dan Adi Mula Nakalelu, muncul dengan dukungan kuat dan narasi yang kokoh, membawa bendera perubahan dengan pendekatan rasional dan terencana.
Melalui kampanye yang disampaikan juru bicara Partai Golkar, H Ardiansyah, masyarakat Barito Timur diajak mempertimbangkan alasan-alasan mendalam untuk memilih paslon nomor urut 1 ini.
Putera Daerah yang Berpengalaman
M Yamin bukanlah sosok baru di dunia birokrasi. Sebagai putera asli Barito Timur, ia telah meniti karier di pemerintahan selama puluhan tahun. Menurut Ardiansyah, pengalaman Yamin sebagai camat di beberapa kabupaten, termasuk Kapuas, Barito Selatan, dan Barito Timur, telah mengasah kepemimpinannya. Puncaknya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Barito Timur, posisi penting yang membuatnya memahami seluk-beluk tata kelola pemerintahan di daerah ini.
“Yamin sudah tahu bagaimana mengatasi tantangan di Barito Timur. Pengalamannya lebih dari cukup untuk memimpin kita,” ujar Ardiansyah.
Tak hanya Yamin, Adi Mula Nakalelu yang menjadi pasangannya sebagai calon Wakil Bupati juga merupakan figur pemimpin muda yang menjanjikan. Sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Timur, Adi dikenal sebagai sosok yang enerjik dan dekat dengan generasi muda, membawa semangat baru yang dibutuhkan untuk menyegarkan pemerintahan daerah.
Dukungan Kuat dari DPRD
Salah satu keunggulan pasangan Yamin-Adi adalah dukungan mayoritas partai politik di DPRD Barito Timur. Menurut Ardiansyah, hal ini menjadi kunci penting dalam memastikan kebijakan dan program kerja mereka berjalan lancar.
“Ketua DPRD dipegang oleh Partai Golkar, sementara Wakil Ketua I dan II juga dipegang oleh partai pengusung mereka, PDIP dan Gerindra,” jelasnya.
Dengan dukungan 15 kursi di DPRD, Ardiansyah yakin bahwa program pembangunan yang direncanakan oleh Yamin-Adi akan lebih mudah mendapatkan persetujuan legislatif.
Pembangunan yang Realistis
Meski penuh pengalaman dan dukungan politik, Yamin-Adi tetap menyadari bahwa tantangan di Barito Timur bukanlah hal yang bisa diatasi dengan mudah. Dengan APBD yang hanya sebesar Rp1,3 triliun, tidak semua kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan cepat.
Namun, Ardiansyah meyakinkan bahwa pasangan ini memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat, yang memungkinkan mereka untuk meminta bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.
“Kami sadar APBD kita terbatas. Tapi, Yamin-Adi akan lebih mudah mendapatkan bantuan dari pusat karena mereka didukung oleh partai pemenang Pilpres,” terang Ardiansyah.
Harapan untuk Perubahan
Dengan semua kelebihan tersebut, Ardiansyah mengajak masyarakat Barito Timur untuk memilih dengan bijak pada Pilkada 27 November mendatang.
“Jika kita benar-benar ingin perubahan di Barito Timur, pilihlah pasangan nomor urut 1, Yamin-Adi,” pungkasnya.
Pasangan Yamin-Adi membawa visi yang tidak hanya didasarkan pada ambisi, tetapi juga pengalaman dan kerja sama politik yang solid. Mereka menawarkan harapan bagi masa depan Barito Timur yang lebih maju, sekaligus tetap berpijak pada realitas dan tantangan yang ada.
Dalam kontestasi ini, suara rakyatlah yang akan menentukan apakah perpaduan pengalaman dan semangat muda ini dapat membawa perubahan nyata bagi Barito Timur. (Advertorial)
