BERITA62.COM, Barito Timur – Langit malam ini, Jumat, 16 Agustus 2024, di Kecamatan Pematang Karau Kabupaten Barito Timur, dihiasi kilauan cahaya dari ratusan obor yang menyala. Gemerlap api yang menari di ujung obor menjadi lambang semangat juang yang terus menyala di hati masyarakat.
Tepat pukul 18.00 WIB, pawai obor dan kirab bendera dimulai, menyusuri jalan-jalan utama kecamatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Karang Taruna Pematang Karau, Abadianto, tampak sibuk mengoordinasikan persiapan. Bersama rekan-rekannya, mereka telah menyiapkan ratusan obor yang akan dipegang oleh pelajar dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Tak ketinggalan, anggota Saka Bhayangkara, Pramuka, TNI, Polri, dan pegawai kantor camat juga turut serta dalam barisan pawai yang penuh semangat ini.
“Kami ingin memastikan acara ini berjalan lancar. Karang Taruna turut ambil bagian secara langsung dalam persiapan, bekerja sama dengan pemerintah kecamatan,” ujar Abadianto
Pengamanan dari Polri, TNI, dan Satlinmas pun dikerahkan untuk memastikan keselamatan para peserta dan kelancaran jalannya acara.
Sebelum kirab dan pawai obor dimulai, Camat Pematang Karau, Setia Murni, mengukuhkan pasukan pengibar bendera yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di tingkat kecamatan pada keesokan harinya. Pengukuhan ini menjadi momen penting yang menandai keseriusan persiapan untuk upacara kemerdekaan.
Dengan dimulainya kirab, barisan yang dipimpin oleh pembawa bendera merah putih bergerak keluar dari halaman Kantor Camat Pematang Karau. Mereka melewati Jalan Prona, Jalan Belimbing, dan Jalan Negara Ampah-Buntok, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Kantor Camat.
Sepanjang rute, masyarakat setempat berkumpul di pinggir jalan, menyaksikan dengan takzim pawai yang menyalakan harapan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Dalam suasana penuh khidmat, Camat Setia Murni mengungkapkan makna di balik pawai dan kirab ini.
“Kirab dan pawai obor adalah simbol semangat kemerdekaan dan kebersamaan. Ini adalah cara kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan, serta upaya kita untuk bersatu dalam membangun bangsa yang lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, menurut Setia Murni, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman.
“Kirab dan pawai obor ini adalah wujud dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Malam ini, Pematang Karau tidak hanya diterangi oleh obor-obor yang menyala, tetapi juga oleh rasa kebersamaan dan cinta tanah air yang terus berkobar. Di setiap langkah, di setiap nyala api, terdapat doa dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (BME-1)