Lomba Perahu Dayung Tradisional di Danau Dayu Berakhir, Ini Daftar Pemenangnya

Kepala Disbudparpora Barito Timur Herawani didampingi Kades Dayu Erto, saat menyerahkan sertifikat juara dan hadiah kepada peserta Lomba Perahu Dayung Tradisional kategori putra, Minggu, 11 Agustus 2024. (Foto: Ist)

BERITA62.COM, Barito Timur – Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga atau Disbudparpora Kabupaten Barito Timur, Herawani, menutup Lomba Perahu Dayung Tradisional di Danau Dayu Kecamatan Karusen Janang, Minggu, 11 Agustus 2024.

Lomba Perahu Dayung Tradisional diadakan oleh Pemerintah Desa Dayu dan Karang Taruna dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penutupan perlombaan yang berlangsung selama dua hari itu juga dihadiri Pengurus Karang Taruna Barito Timur, Kapospol Paku, Sekretaris Disbudparpora, Sekretaris DPMDSos Barito Timur, Kepala Desa Dayu dan sejumlah kepala desa lainnya dan Ketua Karang Taruna Desa Dayu.

Dalam keterangannya pada kegiatan tersebut, Herawani mengapresiasi Pemerintah Desa Dayu dan Karang Taruna atas penyelenggaraan Lomba Perahu Dayung Tradisional.

“Pemerintah desa, Karang Taruna dan masyarakat di desa ini telah berupaya untuk menyukseskan kegiatan ini, namun ke depan saya minta agar benar-benar melihat potensi yang memungkinkan untuk dilakukan ini,” ucapnya.

Melihat kondisi air yang semakin surut dan agak mengganggu perlombaan, Kepala Disbudparpora juga meminta pelaksanaan lomba berikutnya memperhatikan kondisi air sehingga perlombaan dapat berlangsung dengan lancar.

“Perlu diperhatikan kondisi air dengan jadwal perlombaan harus disesuaikan karena peminatnya juga cukup banyak,” ujarnya.

Herawani juga berpesan agar Objek Wisata Danau Dayu dikelola dengan baik agar ramai dikunjungi wisatawan dan menjadi sumber pendapatan desa.

“Hanya nanti perlu berkoordinasi bagaimana pengelolaan yang baik dan juga jaminan keselamatan bagi yang mengikuti kegiatan seperti lomba ini, kemudian fasilitas yang ada juga bagaimana membuat pengunjung benar-benar mendapatkan manfaat rekreasi dan relaksasi,” tambah Herawani.

Jika telah dikelola dengan baik, dia memastikan Disbudparpora akan membantu mempromosikan objek wisata tersebut sehingga ramai dikunjungi wisatawan.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Perahu Dayung Tradisional, Ardy S Pratama menjelaskan, pada lomba itu panitia mengambil lima pemenang untuk masing-masing kategori.

“Artinya ada juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan 1 dan juara harapan 2,” jelasnya.

Ardy memaparkan, untuk kategori putri, juara 1 diraih oleh Tim Santi dan Ekas dari Desa Pulau Patai, juara 2 Tim Resa dan Windy dari Desa Harara, juara 3 Tim Novi dan Ramiah dari Desa Harara, juara harapan 1 Tim Reli dan Roman dari Desa dari Desa Dayu serta juara harapan 2 diraih Tim Caca dan Nike dari Desa Dayu.

Sedangkan untuk kategori putra, Juara 1 diraih Tim Setiano dan Willy dari Desa Harara, juara 2 Tim Sulpian dan Kevin dari Desa Pulau Patai, juara 3 Tim Agus dan Rojali dari Desa Muara Pelantau, juara harapan 1 Tim Sandri dan Arman dari Desa Dayu, kemudian juara harapan 2 diraih oleh dua tim yang meraih catatan waktu yang sama yaitu Tim Randu dan Wahid serta Tim Madun dan Iwan dari Desa Muara Pelantau. (AW)