BERITA62.COM, Barito Timur – Di tengah semarak Expo Bartim 2024, sebuah pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur, tampak tiga sosok muda yang mencuri perhatian dengan semangat dan keceriaan mereka. Eva Friskila Rollanda, Widia Ferta, dan Nadia Dara Amirue, tiga mahasiswi cantik dengan latar belakang berbeda, memanfaatkan libur kuliah mereka dengan cara yang tidak biasa—berjualan di Expo.
Eva, Widia, dan Nadia, masing-masing berusia 18 hingga 19 tahun, memutuskan untuk tidak hanya beristirahat selama libur semester genap yang panjang. Mereka memilih mengisi waktu dengan pengalaman baru dan menantang. Di antara pelaku UMKM lain yang menempati tenda biru, mereka menjajakan sushi, cheese cake, dan berbagai aksesoris dengan penuh antusiasme.
Eva Friskila Rollanda, mahasiswi Program Studi Agribisnis di Universitas Palangka Raya, berbicara dengan tentang hobinya itu yang sudah mendarah daging sejak kecil.
“Dari kecil, saya sudah diajarkan berjualan oleh orang tua, jadi saat ada teman-teman yang mau diajak kerja sama, kami langsung mencoba di expo ini,” ujar Eva dengan senyum hangat. Bagi Eva, berjualan bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi sebuah latihan untuk masa depannya sebagai wirausahawan.
Berbeda dengan Eva, Widia Ferta, mahasiswi Jurusan Teknik Perminyakan di STT Migas Balikpapan, baru pertama kali merasakan dunia perdagangan.
“Awalnya malu-malu, saya lebih suka membantu dari belakang. Ternyata jualan itu tidak terlalu sulit, tapi juga tidak gampang,” kata Widia sambil tertawa. Pengalaman ini membuka matanya tentang dinamika wirausaha yang penuh tantangan namun mengasyikkan.
Nadia Dara Amirue, mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Palangka Raya yang awalnya juga merasa canggung, kini juga mulai menikmati kegiatan ini.
“Papa mama juga mendukung,” ungkap Nadia dengan ekspresi ceria. Pengalaman berjualan di Expo Bartim 2024 memberinya keyakinan bahwa, jika nanti sulit mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah, ia siap untuk terjun ke dunia wirausaha. Nadia bahkan sudah memiliki impian besar: membuka usaha kos-kosan atau kontrakan.
Bartim Expo 2024, yang berlangsung selama 10 hari di Lapangan Patianom Tamiang Layang hingga 12 Agustus, bukan hanya menjadi ajang pameran dan hiburan, tetapi juga tempat belajar dan berlatih bagi generasi muda. Kisah Eva, Widia, dan Nadia adalah bukti bahwa libur kuliah bisa diisi dengan kegiatan produktif yang memberi pengalaman berharga dan inspirasi untuk masa depan.
Dalam pandangan mereka, menjadi sarjana tidak hanya tentang mendapatkan pekerjaan yang baik, tetapi juga tentang menciptakan peluang dan lapangan kerja. Mereka membuktikan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, liburan bisa menjadi waktu yang berharga untuk membangun keterampilan dan meraih mimpi.
Expo Bartim 2024 telah menjadi saksi semangat wirausaha dari tiga mahasiswi ini, inspirasi nyata bagi generasi muda lainnya. (AW)
