BERITA62.COM, Barito Timur – Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Dayu dengan didukung pemerintah desa setempat, sedang bersiap untuk menggelar sebuah acara yang tak hanya menjanjikan adrenalin, tetapi juga merayakan warisan budaya dan mempromosikan pariwisata lokal.
Pada tanggal 10-11 Agustus 2024, desa ini akan menggema dengan sorak sorai dan semangat kompetisi dalam Lomba Perahu Dayung Tradisional. Ketua Panitia Penyelenggara, Ardy S Pratama, adalah sosok di balik layar yang penuh semangat.
“Lomba perahu dayung ini berfungsi sebagai ajang promosi wisata dan ekonomi setempat, serta meningkatkan potensi wisata dan budaya lokal,” ujarnya. Ardy tidak hanya melihat ini sebagai sebuah perlombaan, tetapi juga sebagai cara untuk memperkenalkan Danau Dayu kepada dunia luar, menjadikannya destinasi wisata unggulan di Kecamatan Karusen Janang.
Lomba ini akan menjadi panggung bagi pendayung-pendayung di Barito Timur untuk unjuk kebolehan dalam balap perahu tradisional yang sarat dengan nilai sejarah dan budaya. Dengan setiap tim terdiri dari dua orang pendayung, mereka akan bertanding secara head to head, melewati rintangan dan tantangan untuk menjadi yang tercepat di air.
“Seluruh nama dan identitas peserta saat lomba harus sesuai dengan nama yang didaftarkan,” tegas Ardy, memastikan bahwa setiap detail diperhatikan dengan seksama.
Pendaftaran lomba mulai dibuka hari ini dan akan ditutup pada tanggal 7 Agustus 2024. Calon peserta dapat menghubungi kontak Ardy 082253351153, untuk mendaftarkan timnya.
Dengan biaya pendaftaran yang sangat terjangkau, hanya Rp20 ribu per tim, kesempatan ini terbuka lebar bagi siapa saja yang berusia antara 17 hingga 60 tahun untuk bergabung dan merasakan sensasi berkompetisi di atas air. Panitia bahkan telah menyiapkan hadiah total jutaan rupiah untuk para pemenang, mulai dari juara I hingga juara harapan III.
Tak hanya Karang Taruna yang antusias, dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Camat Karusen Janang, Bewini.
“Saya sangat setuju karena selama ini di wilayah Karusen Janang belum pernah ada even di bidang pariwisata,” katanya dengan bangga.
Bewini memuji peran aktif Karang Taruna dalam pembangunan desa, dari kegiatan gotong-royong hingga penanaman pohon pinang di sekitar Danau Dayu. Bersama masyarakat mereka juga membersihkan area dan memperbaiki fasilitas. Jembatan-jembatan diperkuat, danau dibersihkan, dan pepohonan ditanam
“Dalam waktu dekat sebelum 17 Agustus, kami bersama Karang Taruna akan melaksanakan gotong royong di lingkungan kecamatan,” tambah Bewini mengungkapkan kegiatan lain Karang Taruna di wilayahnya. (AW)