Kapolres Barito Timur Tinjau Pos Karhutla di Polsek Pematang Karau

Kapolsek Pematang Karau Iptu Ather Diorama memberikan penjelasan kepada Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela terkait kesiapan pos pemantauan Karhutla. (Foto: Ist)

BERITA62.COM, Barito Timur – Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela meninjau dan memeriksa kelengkapan pos pemantauan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Pematang Karau, Rabu, 31 Juli 2024.

Pada kegiatan tersebut Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Andika Rama serta sejumlah pejabat utama.

Kapolsek Pematang Karau Iptu Ather Diorama, kepada Kapolres melaporkan kesiapan Polsek Pematang Karau dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pengecekan peralatan dan sumber daya manusia, untuk memastikan pos pemantauan siap dalam segala situasi.

AKBP Viddy Dasmasela dalam keterangannya menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan kesiapan dan efektivitas pos pemantauan dalam mencegah dan menangani karhutla, serta menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan di wilayah Barito Timur.

“Pos pemantauan Karhutla ini adalah fasilitas yang didirikan untuk mengawasi dan mengendalikan kejadian Karhutla, dengan petugas yang terlatih melakukan tindakan cepat saat terdeteksi adanya kebakaran,” ujarnya.

Viddy Dasmasela kemudian menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan ini,” ujarnya.

Berdasarkan peta prakiraan awal musim kemarau 2024 Kalimantan Tengah yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), awal kemarau di Barito Timur diprakirakan terjadi pada pada Dasarian I (tanggal 1-10) Agustus.

Barito Timur akan mengalami musim kemarau dengan panjang musim antara 7-9 dasarian atau sekitar 2-3 bulan.

Kemudian berdasarkan peta perbandingan prakiraan awal musim kemarau Barito Timur 2024 terhadap rata-rata musim kemarau sepanjang tahun 1991-2020, kemarau kali ini mengalami kemunduran kurang lebih tiga dasarian atau satu bulan.

Dengan perbandingan pada jangka waktu yang sama, kemarau tahun 2024 di Barito Timur berada di atas normal dengan puncak musim kemarau yang diprakirakan terjadi pada bulan Agustus. (AW)