Penyidik Periksa 3 Saksi Terkait Kematian Mega Ekatni yang Ditemukan Terbakar

Polisi saat mengevakuasi jenazah Mega Ekatni (18) ditemukan tewas dalam kondisi setengah tubuh terbakar bersama sepeda motornya. (Foto: Ist)

BERITA62.COM, Barito Timur – Hingga hari ketiga kematian Mega Ekatni (18) warga RT 01 Desa Haringen Kabupaten Barito Timur yang ditemukan tewas terbakar bersama sepeda motornya di Bumi Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, penyidik telah memeriksa 3 orang saksi.

“Saat ini Polres Barito Timur sedang melakukan proses penyelidikan dibantu oleh Polda Kalimantan Tengah. Ada 3 orang saksi yang telah diperiksa dan sekarang sedang berlangsung proses penyelidikan,” ungkap Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, Kamis, 11 Juli 2024.

Meski demikian hingga kini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian gadis yang baru tamat dari SMA Negeri 1 Tamiang Layang tersebut.

“Nanti hasilnya kita tunggu setelah tim dari Polres Barito Timur dan Polda Kalteng melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan bisa segera terungkap perkaranya dan nanti bisa disampaikan kepada rekan-rekan media,” kata Kabid Humas.

“Penyidik masih terus melakukan penyelidikan dan nanti kita tunggu hasil otopsinya dan melihat keterangan dari saksi-saksi, kita cek lagi apakah ada kesesuaian atau tidak,” lanjutnya.

Sementara itu, Gunalan (50) mengaku meski jenazah anaknya telah dimakamkan, namun dirinya bersama keluarga masih sangat terpukul atas kepergian Mega Ekatni dengan cara yang mengenaskan.

Karena itu dia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian anaknya sehingga tidak meninggalkan tanda tanya bagi keluarga.

“Kami sudah memberikan informasi sebaik mungkin kepada aparat penegak hukum supaya permasalahan ini segera dituntaskan. Informasi-informasi yang diperlukan aparat sudah kami berikan dan sampai saat ini kami belum mendapatkan keterangan apa-apa sebagai orang tua. Harapan saya sebagai ayah korban, aparat penegak hukum sesegera mungkin mengungkap kasus ini supaya tuntas,” ucapnya.

Mega Ekatni ditemukan terbakar bersama sepeda motornya di Bumi Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa, 9 Juli 2024.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, namun api masih menyala membakar sepeda motornya. Tubuh korban juga terlihat terbakar sebagian. (ASR)