Cegah Penularan TBC, Rutan Tamiang Layang Adakan Skrining Gejala dan Intervensi Chest X-Ray

Skrining gejala dan intervensi chest x-ray Tuberculosis (TBC) terhadap warga binaan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC di dalam Rutan Tamiang Layang, Jumat, 17 November 2023. (Foto: Humas Rutan Tamiang Layang)

BERITA62.COM, Barito Timur – Rutan Kelas IIB Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur bekerja sama dengan Puskesmas Tamiang Layang dan Tirta Medical Center melaksanakan skrining gejala dan intervensi chest x-ray Tuberculosis (TBC) terhadap warga binaan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC di dalam Rutan Tamiang Layang, Jumat, 17 November 2023.

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan intervensi rontgen dada (chest x-ray) yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan seperti di dalam Rutan.

Skrining gejala dilakukan oleh petugas Rutan Tamiang Layang dan skrining chest x-ray dilakukan oleh tim vendor x-ray Tirta Medical Center serta pemeriksaan sputum Tes Cepat Molekular (TCM) atau pengambilan sampel dahak dilakukan oleh Puskesmas Tamiang Layang.

Kegiatan pemeriksaan diawali dengan wawancara perihal riwayat penyakit. skrining gejala, kemudian skrining dengan intervensi chest x-ray. Apabila hasil rontgen warga binaan terdapat indikasi TBC maka dilanjutkan dengan TCM.

Sebagai upaya pencegahan penularan penyakit TBC, Rutan Tamiang Layang juga telah menyiapkan kamar khusus secara terpisah digunakan sebagai kamar isolasi warga binaan dinyatakan positif TBC.

Kepala Rutan Tamiang Layang Arief Budi Prasetya mengatakan, jika warga binaan terdiagnosis positif TBC, maka warga binaan tersebut akan kita tempatkan di kamar isolasi untuk perawatan lebih lanjut dengan tujuan agar tidak terjadi penularan kepada warga binaan yang lain.

“Semoga upaya pencegahan ini berjalan dengan aman dan lancar tentunya,” harapnya.

“Kami akan memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat bagi para warga binaan yang terdiagnosis TBC. Selain itu, kami juga akan melakukan upaya pencegahan penyebaran TBC dengan memberikan edukasi tentang cara mencegah penyebaran penyakit ini,” pungkasnya. (ASR)