Berita  

Ikut Pertukaran Mahasiswa di Unsoed, Mahasiswa UMPR ini Bagi Bahan Kebutuhan Pokok

Gita Rahni Agustina (20) saat membagikan paket bantuan bahan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu.

TEKIWE.COM, Barito Timur – Gita Rahni Agustina (20), mahasiswa semester 3 Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya atau UMPR membagikan paket bahan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu di sekitar Kota Tamiang Layang dalam beberapa hari terakhir.

Paket bantuan tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan gula, teh dan kopi.

Saat diwawancarai, Minggu, 19 Desember 2021, Gita mengatakan paket bahan kebutuhan pokok yang disalurkannya merupakan bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka yang diikutinya.

“Saya mengikuti pertukaran mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed Purwokerto, hanya saja karena pandemi covid-19 jadi saya tidak berangkat ke Purwokerto tapi mengikuti kuliah secara daring. Salah satu mata kuliah yang harus saya ambil yaitu Modul Nusantara, dan di akhir program dosen saya di Unsoed Ibu Mite Setiansah memberikan kami anggaran untuk membagikan bahan kebutuhan pokok,” paparnya.

Gita menjelaskan, sesuai dengan tema Modul Nusantara yaitu Kontribusi Sosial, pembagian paket tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat belajar memiliki kepedulian sosial terutama kepada warga kurang mampu di lingkungan sekitarnya.

Dia mengaku dari kegiatan ini mendapatkan pengalaman dan pengetahuan berharga. Gita sadar masih banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dan membutuhkan bantuan langsung maupun dalam bentuk pemberdayaan.

“Mereka yang menerima bantuan rata-rata bekerja sebagai petani atau buruh tani, ada juga lansia yang sudah sakit-sakitan, mudah-mudahan nanti dengan ilmu yang saya dapat di jurusan Agroteknologi bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.

Selain belajar kontribusi sosial, pada Modul Nusantara Gita juga berkesempatan mengenal budaya dari berbagai daerah melaluinya mahasiswa yang lain dan terutama mengenal budaya masyarakat Banyumas di Jawa Tengah.

Di Unsoed Gita juga mengambil mata kuliah Penyakit Tanaman, Fisiologi Tanaman dan Kewirausahaan. Karena pertukaran mahasiswa dilakukan secara daring, Gita juga berkesempatan mengambil satu mata kuliah di Universitas Mataram yaitu Ekologi Tumbuhan.

“Banyak hal baru yang saya pelajari selama pertukaran mahasiswa sekitar 5 bulan, saya sangat berterima kasih kepada seluruh dosen, mahasiswa dan keluarga besar Unsoed Purwokerto dan Universitas Mataram yang telah memberikan dukungan terbaik, saya juga berterima kasih kepada keluarga besar Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang telah memberi saya kesempatan untuk mengikuti Program Kampus Merdeka ini,” tutupnya.