Berita  

Covid-19 Varian Delta AY.4.2 Terdeteksi di Malaysia, Ini Langkah Antisipasi Pemerintah Indonesia

Keterangan pers usai rapat terbatas secara virtual mengenai Evaluasi PPKM, Senin, 8 November 2021. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

TEKIWE.COM, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk tetap berhati-hati dan waspada terutama terhadap penyebaran varian Delta AY.4.2 yang berkontribusi terhadap kenaikan kasus di beberapa negara di Eropa.

“Arahan Bapak Presiden, khususnya kota-kota yang akan menjadi host-nya G20 itu harus dijaga dengan benar-benar, harus diperhatikan dengan sangat hati-hati,” ujar Menkes dalam keterangan pers usai menghadiri rapat terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin, 8 November 2021.

Budi menyampaikan, untuk mengantisipasi masuknya varian yang sudah terdeteksi di Malaysia ini pihaknya terus mengintensifkan pelaksanaan genome sequencing. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional.

Genome sequencing covid-19 sendiri adalah prosedur laboratorium untuk melihat urutan kode genetik. Metode ini bermanfaat sebagai salah satu kunci penanganan infeksi covid-19 serta memiliki nilai penting untuk melihat karakterisasi dari covid-19 yang tengah bersirkulasi di Indonesia.

Genome sequencing dapat memahami pola distribusi virus sehingga bermanfaat untuk penanggulangan dan pencegahan infeksi ini ke depannya.

“Kita melakukan genome sequencing antara 1.500-1.800 tes per bulan. Kita tetap jaga, perbatasan-perbatasan kita dijaga. Apalagi ini sudah (terdeteksi di) Malaysia, banyak orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia, baik darat, laut, dan udara. Ini nanti akan kita tingkatkan penjagaannya, agar kita bisa menahan potensi masuknya varian baru ini ke Indonesia,” kata Menkes. (SETKAB/FID/UN)