Berita  

Warga Kampung Mata Kaito Bangun Penampung Air Bersih dengan Dana Desa

Warga Kampung Mata Kaito Antusias membangun bak penampung air
Warga Kampung Mata Kaito Antusias membangun bak penampung air

TEKIWE, Sumba Barat Daya – Warga Kampung Mata Kaito di Desa Pada Eweta Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya menyambut gembira pembangunan bak penampungan air bersih yang menggunakan anggaran dari dana desa.

“Masyarakat sangat antusias sekali dalam pekerjaan hari ini, bahkan ibu-ibu dengan suka rela bergantian menyiapkan minuman kopi dan teh untuk orang yang bekerja,” ungkap Lukas Dangu, tokoh pemuda di kampung tersebut, Rabu 21 Oktober 2020.

Menurutnya, masyarakat sekitar menyambut baik pembangunan yang dikerjakan lewat program padat karya tunai desa tersebut karena sebelumnya sangat sulit mendapatkan air bersih.

Sementara itu, Kepala Dusun Dimu Dede, Daud Bobo menjelaskan sumber air berasal dari Loko Pollo yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Kampung Mata Kaito.

“Sumber air berada di dataran yang lebih tinggi sehingga mudah dialirkan melalui pipa ke tempat ini tanpa menggunakan mesin pompa,” kata Daud.

Dia menjelaskan, sambungan pipa sepanjang 1.500 meter tersebut diadakan melalui swadaya warga dan bantuan pipa bekas dari perusahaan perkebunan cengkeh di wilayah itu. Lanjutnya, dengan adanya bak penampung air yang dibangun permanen maka warga Kampung Mata Kaito tidak lagi menampung air menggunakan drum bekas.

Lanjutnya, bak bantuan dari desa sebenarnya kapasitasnya lebih kecil. Karena itu, untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 65 keluarga yang ada di sekitar situ maka warga berinisiatif untuk menambah ukuran bak.

Melihat kebutuhan air bersih yang sangat vital di Kampung Mata Kaito dan sekitarnya, Daud ingin ada perhatian juga dari pemerintah kabupaten agar sumber air itu dapat dikelola dengan optimal demi suksesnya program desa berair.

“Saya juga berharap fasilitas yang disediakan desa nanti dirawat bersama oleh warga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” pungkas Daud. **